12 Urutan Zodiak dan Artinya Serta Sejarah Penamaannya

Urutan Zodiak – Astrologi adalah salah satu ilmu yang dapat meramal berbagai berita kejadian di bumi berdasarkan pengamatan yang dilakukan dengan seksama. Total urutan zodiak adalah dua belas, di mana setiap zodiak memiliki identitas berdasarkan rentang waktu tanggal dan bulan lahir seseorang.

Pengamatan zodiak oleh aquatic.id sebagai ilmu astrologi dilakukan dengan mengamati benda-benda langit, seperti matahari, bulan, bintang, meteorid, planet, dan benda langit lain di alam semesta. Bagi ilmuwan astrologi, pergerakan benda langit dapat mempengaruhi peristiwa-peristiwa di bumi.

Bahkan, beberapa dari mereka percaya bahwa pengamatan terhadap bintang dapat memberikan pengaruh terhadap masa depan manusia yang hidup di bumi. Dari situlah mereka menyebut ilmu ini dengan istilah zodiak.

Pengertian Zodiak Secara Global

Pengertian Zodiak Secara Global

Sebelum mempelajari urutan zodiak, pertama-tama harus memahami dulu apa sebenarnya zodiak itu. Zodiak berarti lingkaran hewan yang membentuk sabuk khayal di langit dengan sudut lebar sebesar 18 derajat. Pusatnya adalah lingkaran ekliptika.

Namun, istilah ini bisa pula mengacu pada rasi-rasi bintang yang melewati zona itu. Ekliptika sendiri adalah garis imajiner atau lingkaran di bola langit. Kedua belas zodiak dikatakan istimewa sebab letaknya di wilayah yang memotong lingkaran ekliptika.

Asal-Usul Sejarah Dari 12 Urutan Zodiak Terkuat

Asal-Usul Sejarah Dari 12 Urutan Zodiak Terkuat

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, zodiak adalah salah satu ilmu astrologi yang meyakini bahwa terdapat lingkaran rasi bintang berbentuk hewan. Namun, berdasarkan sejarah, masyarakat pertama yang mempercayai zodiak ini asalnya adalah peradaban di lembah Sungai Eufrat.

Awalnya, rasi bintang atau zodiak ini hanya ada enam macam. Orang-orang dari penduduk peradaban awal di lembah Sungai Eufrat saat itu hanya mengenal zodiak Taurus, Capricorn, Cancer, Scorpio, Pisces, dan Virgo.

Tetapi, rasi bintang ternyata muncul dua belas kali setiap tahun. Sejak mengetahui itu, penduduk lembah Sungai Eufrat menetapkan rasi bintang atau zodiak menjadi dua belas macam pembagian. Lalu, ada dua macam jenis zodiak menurut mereka, yakni Astrologi Sidereal dan Astrologi Tropical.

Sampai sekarang, zodiak yang dikenal berjumlah dua belas. Ilmu ini dipercaya dapat meramal atau melihat takdir yang akan menjadi peristiwa nyata di muka Bumi, bahkan ada yang mempercayai bahwa zodiak dapat menggambarkan masa depan manusia.

12 Urutan Zodiak berdasarkan Tanggal dan Bulan Lahir

12 Urutan Zodiak berdasarkan Tanggal dan Bulan Lahir

Kemunculan dua belas rasi bintang atau zodiak adalah sebanyak dua belas kali, sejak Januari sampai Desember. Saat itu, masyarakat lembah Sungai Eufrat juga sudah memahami urutan bulan. Sementara urutan rasi bintang atau zodiak adalah sebagai berikut.

1. Aquarius (20 Januari – 18 Februari)

Rasi bintang Aquarius terbentuk dari kisah peradaban Yunani Kuno, yakni tentang pemuda tampan bernama Ganymedes. Ia dipaksa menjadi pelayan pribadi Dewa Zeus. Awalnya, ia senang mendapatkan pekerjaan itu, sebab posisinya paling tinggi di Olympus.

Ia juga mendapatkan harta berlimpah. Tetapi, semakin waktu berjalan, Ganymedes tidak lagi merasa betah, sehingga ia menuang semua air, anggur, dan ambrosia milik Olympus ke bumi. Saat itu, terjadilah banjir besar karena perbuatan Ganymedes.

Sebagai dewa tertinggi di Olympus, Zeus melihat dan mengetahui peristiwa itu. Ia segera menghukum Ganymedes dan membawanya untuk menempati salah satu dari 12 zodiak atau rasi bintang, yang kemudian dinamakan Aquarius.

2. Pisces (19 Februari – 20 Maret)

Rasi bintang Pisces juga terbentuk dari kisah peradaban Yunani Kuno, di mana bercerita mengenai monster terbesar dan mengerikan bernama Typhon. Ia menyatakan perang terhadap dewa dan dewi di Olympus.

Sebelum terjadinya perang, semua dewa dan dewi Olympus melakukan penyamaran saat menyerang Typhon, supaya monster itu bisa kalah dengan mudah. Saat itu, dewi cinta alias Eros dan dewi kecantikan alis Aphrodite menyelam ke lautan.

Mereka mengubah wujud menjadi dua ekor ikan yang saling berpasangan. Lalu, mereka segera menyerang dan mengalakan Typhon dengan mudah. Kemenangan ini dianggap oleh masyarakat Yunani Kuno untuk merepresentasikan Eros dan Aphrodite sebagai Pisces.

3. Aries (21 Maret – 19 April)

Urutan zodiak atau rasi bintang ke tiga adalah Aries. Kisahnya berasal dari Yunani Kuno, yakni mengenai makhluk mitologi bernama Chrysomallus. Makhluk ini mirip hewan domba, di mana ia diselimuti bulu-bulu emas.

Saat itu, salah satu peri awan, yakni Nephele, memanggil Chrysomallus untuk membantu menyelamatkan dua anaknya, yakni Phrixus dan Helle. Kedua anak itu tadinya akan dijadikan persembahan untuk semua Dewa Olympus.

Namun, Chrysomallus gagal menyelamatkan salah satunya, sehingga ia merasa sedih. Sebagai ganti kegagalannya, ia mengorbankan diri dan langsung terbang ke Olympus. Pengorbanan itu menjadikan Zeus menjadikan Chrysomallus sebagai salah satu rasi bintang, yaitu Aries.

4. Taurus (20 April – 20 Mei)

Rasi bintang Taurus sebagai urutan bintang zodiak ke empat pun masih datang dari kisah dari peradaban Yunani Kuno, yakni mengenai Dewa Zeus yang mengubah rupanya menjadi banteng jantan berwarna putih. Ia melakukan itu untuk mendekati seorang gadis yang dikenal dengan nama Europa.

Saat itu, Zeus mendatangi Europa dalam wujud banteng putih gagah perkasa. Europa tertarik untuk menaiki banteng putih yang aslinya adalah Zeus tersebut. Zeus pun membawa Europa melintasi samudera dengan tujuan akhirnya wilayah Yunani Kuno.

Di situ, Zeus menampakkan wujudnya yang asli, kemudian memperkosa Europa. Tindakan jahat tersebut membuat Zeus merasa bersalah. Ia pun meletakkan lambang banteng putih pada salah satu rasi bintang, dan dinamai Taurus.

5. Gemini (21 Mei – 20 Juni)

Kisah Yunani Kuno berikutnya adalah tentang urutan zodiak ke lima bernama Gemini. Bercerita tentang dua anak kembar, yaitu Castor dan Pollux, tetapi mereka lahir dari seorang wanita namun berbeda ayah.

Nama ayah Castor adalah Tyndarius, sementara Pollux adalah anak Dewa Zeus. Walaupun ayah mereka berbeda, hubungan persaudaraan mereka cukup akrab. Di samping itu, Castor juga dikenal soal kelihaiannya dalam menunggangi jenis-jenis kuda.

Sementara Pollux mempunyai keahlian dalam mengendalikan petir, serta bisa hidup abadi. Setelah itu, terjadilah peperangan, di mana Castor gugur saat melawan musuhnya. Pollux merasa sedih, dan meminta sang ayah untuk melepaskan kemampuan hidup abadinya.

6. Cancer (21 Juni – 22 Juli)

Rasi bintang Cancer adalah urutan zodiak ke enam yang bermula dari cerita peradaban Yunani Kuno. Kisahnya seputar ksatria terkuat di Yunani Kuno, di mana masih mempunyai garis keturunan Dewa Zeus dan Dewi Hera. Nama ksatria ini adalah Hercules.

Tapi, diketahui bahwa hubungan antara Hercules dan Zeus tidak baik, sehingga sang dewa sengaja menguji Hercules. Zeus mengirimkan makhluk mitologi berbentuk ular dengan seratus kepala, bernama Hydra.

Dengan kehebatannya yang tidak ada tanding, Hercules bisa membunuh Hydra. Saat itu, Dewi hera pun ikut menguji Hercules dengan mengirimkan makhluk berbentuk kepiting dalam ukuran raksasa. Kepiting sempat membuat Hercules terdesak, namun Hercules tetap berhasil mengalahkannya.

7. Leo (23 Juli – 22 Agustus)

Rasi bintang atau tanggal urutan zodiak Leo berasal dari cerita peradaban Yunani Kuno, di mana berkisah tentang makhluk mitologi berwujud singa berbulu emas. Kulit bajanya juga sangat sulit ditembus benda apapun. Nama singa ini adalah Nemean.

Saat itu, Hercules datang dengan tujuan mengalahkan Nemean yang diketahui mempunyai kekuatan hebat. Hercules pun berhasil mengalahkan Nemea sampai mati. Ia memakai tombak kayu dan menembus leher Nemean.

Hercules kemudian memakai cakar Nemean untuk merobek kulit singa itu, mencabut bulunya, dan menjadikannya sebagai pakaian Hercules. Singa itu gigih dan hebat di mata Zeus, sehingga ia memberi kehormatan dengan menaruh Nemean pada rasi bintang bernama Leo.

8. Virgo (23 Agustus – 22 September)

Rasi bintang Virgo adalah urutan zodiak ke delapan. Kisahnya berasal dari cerita Yunani Kuno, yakni tentang Pandora, atau wanita yang diciptakan oleh Hephaestus, atau dikenal sebagai dewa keterampilan.

Suatu hari, Pandora masuk ke ruangan pribadi Hephaestus. Ia ingin mencari kotak berisi kejahatan. Ia kemudian berhasil mendapatkan kotak itu dan membukanya. Semua kejahatan yang sudah disegel bertahun-tahun langsung keluar dan menghancurkan bumi.

Banyak dewa dan dewi yang terluka karenanya, salah satunya ialah Dewi Astraea. Zeus yang melihatnya langsung memberikan rasi bintang bernama Virgo kepada Astraea. Hal ini dikarenakan dewi itu adalah simbol kepolosan, kesucian, dan kemurnian.

9. Libra (23 September – 22 Oktober)

Rasi bintang atau zodiak Libra datang dari kisah peradaban Yunani Kuno, di mana bercerita mengenai Themis, atau dikenal sebagai dewi kebenaran dan keadilan. Ia adalah ibu dari Dewi Astraea, yaitu dewi kesucian dan kemurnian.

Themis selalu tampil dengan penutup mata, di mana ia tidak akan pandang bulu saat menyatakan kebenaran. Ia juga mempunyai pedang bermata dua, di mana mencerminkan sikap penuh pertimbangan dan adil.

Sudah banyak kejahatan dari seluruh dunia yang berhasil dikalahkan Dewi Themis, yang kemudian disegelnya ke dalam kotak Pandora kepunyaan Hephaestus. Karena kegigihan dewi dalam membasmi kejahatan, Zeus memberikan rasi bintang yang dekat dengan anaknya, yaitu Libra.

10. Scorpio (23 Oktober – 21 November)

Urutan zodiak berikutnya ditempati oleh rasi bintang Scorpio, di mana kisahnya berasal dari cerita peradaban Yunani Kuno tentang Orion. Ia adalah pria paling pintar dan tampan di seluruh dunia, tetapi sombong.

Suatu hari, karena kesombongannya, Orion berkata bahwa ia bisa mengalahkan semua makhluk hidup dengan mudah, termasuk mengalahkan semua dewa dan dewi di Olympus. Perkataan Orion itu membuat dewi bumi alias Gaia murka.

Dewi Gaia mengirimkan kalajengking raksasa untuk membunuh Orion si pemuda sombong. Kalajengking berhasil mengalahkan Orion dengan menusuk dadanya memakai ekor beracun. Dewi Gaia pun memberikan kalajengking itu rasi bintang bernama Scorpio.

11. Sagitarius (22 November – 21 Desember)

Rasi bintang atau urutan zodiak ke sebelas bernama Sagitarius berasal dari kisah peradaban Yunani Kuno, bercerita tentang makhluk mitologi yang berwujud seperti manusia, tapi sekaligus tubuh seperti kuda. Makhluk ini dikenal dengan nama Chiron.

Chiron sendiri adalah salah satu anak Poseidon, dewa yang menguasai semua lautan dunia. Karena itu, Chiron mempunyai kemampuan untuk hidup abadi, serta sangat lihai saat bertarung dengan metode memanah.

Pada suatu hari, Chiron bersama Hercules bertemu dengan Prometheus, yang dikurung di suatu pegunungan. Chiros sedih melihat kondisinya yang begitu mengenaskan, dan bersedia menggantikan posisi Prometheus.

Saat itu juga, Prometheus langsung bebas dari kurungan. Ia segera menjadikan kehidupan di bumi seimbang. Karena kejadian itu, Dewa Zeus menghadiahkan rasi bintang untuk menghargai Chiron dengan nama Sagitarius.

12. Capricorn (22 Desember – 19 Januari)

Urutan zodiak terakhir ditempati oleh Capricorn, yang juga berdasarkan kisah peradaban Yunani Kuno, mengenai dewa yang bertugas menjaga kedamaian hutan. Dewa Pan juga bertugas menghalau berbagai kejahatan dan kerusakan.

Saat itu, ada suatu makhluk mitologi bernama Python. Kedatangannya adalah untuk merusak seluruh bagian hutan. Dewa Pan yang mengetahui niat itu pun terpaksa datang dan bertarung melawan Python.

Sayangnya, Dewa Pan kehabisan tenaga duluan, sehingga ia merasa kewalahan saat melawan Python. Pan memutuskan untuk menyelam ke sebuah danau untuk menghindari serangan-serangan Python.

Dewa Zeus melihat dan mengetahui kejadian itu. Ia memutuskan untuk turun dan langsung mengalahkan Python. Sementara Dewa Pan, ia diberikan salah satu rasi bintang oleh Dewa Zeus yang bernama Capricorn.

Cara Mengetahui Urutan Zodiak Sendiri

Cara Mengetahui Urutan Zodiak Sendiri

Selain kedua belas urutan zodiak dan sejarahnya, ada pula cara bagaimana bisa mengetahui seseorang berada pada urutan apa. Di bawah ini adalah tiga cara menghitung rasi bintang atau zodiak berdasarkan waktu lahir.

1. Urutan Zodiak Paling Kuat – Sun Sign

Seperti yang diketahui, matahari ialah pusat tata surya serta menjadi akar kehidupan bagi manusia di bumi. Sun sign pun demikian, menjadi representasi tentang inti diri seorang individu. Ini berarti, karakter sun sign ialah sifat atau pusat dasar ideal seseorang yang tidak bisa berubah.

Cara mengetahui zodiak sun sign seseorang sangat mudah, yakni dengan mengingat tanggal dan bulan lahir saja. Dengan kata lain, sun sign dapat dilihat berdasarkan dua belas zodiak yang sudah dijelaskan sebelumnya.

Sun Sign dikategorikan menjadi empat buah elemen, yaitu air (Cancer, Scorpio, Pisces), tanah (Taurus, Virgo, Capricorn), api (Aries, Leo, Sagitarius), dan udara (Gemini, Libra, Aquarius).

2. Urutan Zodiak Paling Berbahaya – Moon Sign

Berikutnya adalah moon sign. Moon sign merupakan representasi sisi tergelap seseorang atau inner you, di mana statusnya memang tersembunyi dari publik. Sifat ini hanya keluar saat seseorang merasa nyaman atau ingin menampakkan sisi paling lemahnya di hadapan seseorang.

Rasi bintang atau zodiak yang dipengaruhi oleh bulan akan berganti sesudah dua hari. Karena itu, seseorang perlu informasi tentang jam kelahiran untuk menentukan zodiak ini. Supaya tidak bingung, aplikasi astrologi dapat dimanfaatkan untuk mengetahui zodiak bulan.

3. Urutan Zodiak Paling Cantik dan Setia – Rising Sign

Karakter dari rasi bintang rising sign ialah versi dirimu yang dilihat pertama kali oleh seseorang. Hal ini disebabkan karena seseorang bisa jadi akan menampilkan diri yang berbeda saat baru memasuki lingkungan baru.

Ascendant sign tidak dipengaruhi oleh planet, tetapi posisi konstelasi di garis horison saat seseorang lahir. Karena itu, untuk mengetahui bintang kelahiran, seseorang memerlukan informasi tentang lokasi dan jam kelahiran sebagai datang pendukung.

Fakta dan Mitos Urutan Zodiak yang Mempengaruhi Kepribadian

Fakta dan Mitos Urutan Zodiak yang Mempengaruhi Kepribadian

Tanggal, bulan, dan tahun lahir seseorang tidak dapat menjadi dasar yang valid dalam membentuk kepribadian. Karena itu, zodiak tidak dapat menerka sifat dan karakteristik seseorang. Hal ini disebabkan karena ada faktor-faktor yang membangun perkembangan karakteristik seseorang.

Berdasarkan penelitian American Psycholog1cal Association, kepribadian seseorang dapat berkembang karena adanya keperluan tertentu. Misalnya saja, memprediksi masa depan serta kepribadian di masa kini.

Contoh nyatanya adalah, bagaimana seorang balita dapat mempelajari perilaku dan membentuk kepribadian seperti orang tua. Namun, seiring usianya bertambah, orang yang dikenal pun bertambah, serta lingkungan berbeda bisa memberikannya pengajaran lain.

Akhir Kata

Fenomena tersebut sudah jelas akan mempengaruhi kepribadian mereka. Jadi, tidak heran apabila ada orang yang dulunya bersifat penyabar, tetapi menjadi orang yang mudah tersulut emosi karena pengaruh lingkungan sekitarnya.

Bisa disimpulkan bahwa kedua belas urutan zodiak merupakan rasi bintang yang muncul dua belas kali selama setahun. Sementara itu, bentuk-bentuk zodiak berasal dari kisah yang berasal dari masyarakat di peradaban Yunani Kuno.